Surabaya (14/12), Taruna Akademi TNI (Akmil, AAL dan AAU) dan Taruna Akpol serta Mahasiswa dari 5 Perguruan Tinggi di Surabaya melaksanakan seminar secara daring via Vicon berpusat dari Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya selama 2 hari dari tanggal 14 s.d. 15 Desember 2020. Kegiatan seminar ini dikemas dalam acara Temu Wicara oleh tiga unsur pemuda seperti Taruna Akademi TNI yang terdiri dari Akmil, AAL dan AAU, Taruna Akpol dan Mahasiswa. Setiap unsur pemuda diwakilkan oleh 25 orang untuk mengikuti seminar secara virtual dari Akademi/Universitas masing-masing.

Tema yang diangkat dalam temu wicara ini, yaitu “Optimalisasi smart power diplomacy generasi muda guna meningkatkan diplomasi luar negeri indonesia, dalam rangka mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia”. Kegiatan temu wicara dibuka oleh Komandan Jenderal Akademi TNI, Marsekal Madya TNI Tamsil Malik, S.E. dari Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta. Pusat kegiatan seminar berada di AAL Surabaya, sedangkan peserta lain mengikuti secara online via Vicon dari kampus masing-masing seperti Akmil, AAU, IPDN, dan PT yang ada di Surabaya seperti ITS, UHT, UPN, UNS serta Univ. Bhayangkara Surabaya.

Kegiatan forum ilmiah ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan memupuk jiwa serta semangat integrasi di antara generasi muda, khususnya Taruna Akademi Angkatan, Taruna Akademi Kepolisian dan mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa.

Materi hari pertama Temu Wicara menampilkan dua narasumber yaitu Wakil Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, dengan materi “Peran generasi muda dan TNI AL dalam mendukung smart power diplomasi Guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia”.

Materi seminar hari kedua oleh Rektor Universitas Hang Tuah, Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M. menyajikan materi ”Optimalisasi generasi muda guna meningkatkan smart power diplomasi luar negeri dalam rangka mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia”.