AKADEMI TNI

Gubernur Jawa Timur di dampingi Danjen Akademi TNI Membuka Rapat Teknis Rencana pelaksanaan Latsitarda Ke-XXXIX Taruna Akademi TNI/Akpol 2019

LATSITARDANUS – Gubernur Jawa Timur Dr. H Soekarwo didampingi Danjen Akademi TNI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Membuka Rapat Teknis Rencana pelaksanaan Latsitarda Ke-XXXIX berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya. Gubernur Jawa Timur Dr. H.Soekarwo di dampingi Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., membuka rapat teknis membahas pelaksanaan Latsitarda ke-XXXIX 2019 Taruna Akademi TNI, Akmil, AAL, AAU, Akpol dan IPDN yang akan dilaksanakan di wilayah Jawa Timur 1 s.d. 15 April 2019 mendatang berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur. Jumat (21/12).

 

Rapat teknis diawali paparan Paban Opsdik Akademi TNI Kolonel Inf Erwansyah tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan Lasitarda ke-XXXIX di empat kabupaten yang menjadi sasaran kegiatan. Empat daerah yang menjadi  sasaran meliputi Satlat I Kab Jember, Satlat II Kab Bojonegoro, Satlat III Kab Trenggalek dan Satlat IV Kab Pamekasan sedangkan Posko Mentarlat berkedudukan di Surabaya.

 

Pada bagian lain Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Jawa Timur terutama Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo dan para Bupati di empat Kabupaten atas dukungan dan kerjasama yang terjalin baik selama pelaksanaan survey awal dan survey teknis. Selain itu Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., menekankan kepada para pengasuh Taruna dan jajaran TNI/Polri agar benar-benar mengawasi para taruna selama melaksanakan Latsitarda, berikan pemahaman terutama karakter dan budaya masyarakat setempat, rangkul Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di setiap daerah sasaran.

 

“Selain itu yang tidak kala pentingnya berkaitan dengan pelaksanaan Latsitarda ke-XXXIX 2019 bersamaan dengan Pileg dan Pilpres 2019, agar kegiatan Latsitarda jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan politik terutama pelibatan Taruna. Hindari penggunaan jargon kata-kata dan simbol-simbol yang berpihak kepada calon tertentu”. Ujar Danjen Akademi TNI.

 

Rapat teknis diikuti Gubernur Jatim, Danjen Akademi TNI, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmada II, Gubernur Akademi Angkatan, Gubernur Akpol, IPDN, Kasgartap III/Surabaya, Danlantamal V Bupati Jember, Bupati Bojonegoro, Bupati Trenggalek, Bupati Pamekasan, Para Dandim, Kapolres.

 

 

(Penerangan Akademi TNI).

Administrator

Administrator Akademi TNI