Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia,S.Sos.,M.M. di dampingi Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS IV Akademi TNI Ny.Dian Aan Kurnia mengunjungi salah satu tempat bersejarah Rumah Singgah Panglima Besar Jenderal Sudirman yang ditempati Tanggal 22 Maret 1949 sd 30 Maret 1949 saat bergerilya di Wilayah Pacitan, Jawa Timur. Kamis (12/12).

Di selah-selah kunjungan kerjanya Danjen Akademi TNI untuk melihat dari dekat pelaksanaan Napaktilas Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman (RPS) Taruna tingkat I Akademi TNI di wilayah Pacitan Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut Danjen Akademi TNI didampingi Bapak Ganang merupakan Cucu dari Panglima Besar Jenderal Sudirman . Rumah singgah tersebut sudah menjadi Cagar Budaya di Wilayah Pacitan dan ditempat ini pulah para taruna Akademi TNI yang melaksanakan RPS mendapatkan penjelasan sejarah rumah tersebut yang dijadikan rumah singgah Jenderal Sudirman saat berjuang bergerilya.

Salah satu saksi sejarah yang masih hidup adalah Mbah Hebroh masih dapat menjelaskan tentang perjuangan dan keberadaan rumah tersebut saat Jenderal Sudirman berjuang bersama rakyat, dirumah tersebut masih terdapat salah satu kamar dan perangkatnya yang digunakan Jenderal Sudirman sedangkan di depan kamar masih terpampang foto Jenderal Sudirman.

Mbah Hebroh menjelaskan walaupun dengan menggunakan bahasa Jawa bahwa dia merupakan salah satu anak kecil yang diijinkan masuk ke kamar Jenderal Sudirman, bahkan Mbah Hebroh sangat mengetahui makanan kesukaan Jenderal Sudirman saat itu ditengah beliau sakit Paru paru dan berjuang keluar masuk hutan dengan ditandu.

Pada kesempatan tersebut Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia,S.Sos.,M.M. dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Ny. Dian Aan Kurnia menyerahkan tali asih kepada Mbah Hebroh.

Dalam kunjungan tersebut Danjen Akademi TNI didampingi Gubernur Akmil, Dirum, Dirjian, Pabanopsdik, Danmenchandra.