AKADEMI TNI

PANGLIMA TNI MEMBUKA KEGIATAN LATSITARDA NUSANTARA KE-42 TAHUN 2022 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XLII/2022 di Lapangan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/5/22).Upacara pembukaan Latsitarda Nusantara dihadiri Kasal, Kasau, Wakasad, Wakapolri, beserta pejabat utama Mabes TNI-Polri, Gubernur NTB, Danjen Akademi TNI, Kalemdiklatpol, pejabat kewilayahan TNI-Polri, Gubernur Akademi Angkatan dan Akpol serta jajaran pejabat Pemda,  beberapa Rektor PT dan Tokoh Masyarakat NTB.Latsitarda Nusantara ke 42 di NTB akan dilaksanakan dari tanggal 14 Mei s.d 11 Juni 2022, yang diikuti oleh 1197 orang, terdiri dari  287 Taruna Akmil, 106 Taruna AAL, 108 Taruna AAU dan 246 Taruna Akpol dan 100 Praja IPDN serta 100 mahasiswa dari PT di wilayah NTB, dan didukung 229 orang staf dari pengasuh, pelatih dan dosen pembimbing. Daerah sasaran Latsitardanus meliputi wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara,  Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok  Tengah  dan Kabupaten Lombok Barat. Tema yang diangkat pada Latsitarda tahun 2022 ini adalah  Latsitarda Nusantara  XLII/2022 Menuju NTB Gemilang”, dengan harapan agar melalui kegiatan Latsitarda Nusanrata  ini para Taruna dan Mahasiswa  dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka guna membantu pemerintah dan masyarakat  NTB dalam mewujudkan kesejahteraan di masa pandemi Covid-19. Sebab kegiatan Latsitarda ini selain sebagai tuntutan tugas akhir pendidikan, juga merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai bentuk pengabdian Taruna kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ditetapkan pada standard nasional pendidikan tinggi, yang harus dilaksanakan oleh Akademi  TNI dan Akpol sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi".


Adapun  macam kegiatan Taruna pada Latsitarda Nusantara adalah berupa  karya bhkati seperti perbaikan fasilitas umum (rumah ibadah, pos kamling, MCK), perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jalan, pengaspalan jalan, perbaikan saluran air/drainase, penanaman pohon untuk penghijauan dan sebagainya. Selain itu, ada pula kegiatan yang bersifat nonfisik, seperti melakukan riset sosial, penyuluhan ke desa-desa tentang pencegahan Covid-19, kesehatan, dan bahaya narkoba, promosi/pengenalan tentang Akademi TNI dan Akpol di sekolah menengah atas, penanaman nilai kejuangan kepada anak-anak sekolah dsb. Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan "Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan Taruna Akademi TNI dan Akpol tingkat akhir dalam rangka memenuhi kelulusan Taruna. Selain itu, para Taruna dan mahasiswa hendaknya mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat dalam pendidikan sehingga dapat dijadikan bekal dalam menyongsong tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara, memantapkan kemanunggalan TNI dan Polri dengan masyarakat di wilayah NTB. Selanjutnya para Taruna dan mahasiswa harus mampu menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa pejuang, cinta tanah air serta semangat Integrasi.Sebagai Taruna Akmil AAL, AAU dan Akpol serta mahasiswa sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan, harus membangun soliditas TNI dan Polri dan masyarakat" pesan  Panglima TNI.


Administrator

Administrator Akademi TNI