Dirjianbang Akademi TNI Marsma TNI Dwi Antep Isnugroho membuka dan memimpin acara diskusi terbatas terhadap hasil pengkajian penguatan nilai-nilai Pancasila bagi Taruna Akademi TNI di Gedung Bhineka Eka Bhakti Mako Akademi TNI Mabes TNI Cilangkap, pada hari Kamis (7/10/ 2021). Pada acara diskusi tersebut dihadirkan Nara Sumber Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Kemas Akhmad Tajuddin, S.H., M.H. Hasil pengkajian tentang penguatan nilai-nilai Pancasila kepada Taruna Akademi TNI yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di Menchandra disimpulkan bahwa pemahaman dan pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila oleh Taruna Akademi TNI dinyatakan “Baik”. Untuk memperkaya hasil pengkajian yang telah dilaksanakan oleh Staf Pabanjianjemenorg dan Umum Ditjianbang Akademi TNI, selanjutnya diperkuat oleh Staf BPIP dengan melalui pembekalan kepada peserta diskusi dengan menyajikan materi tentang “Memudarnya Nilai Pancasila dan Upaya Mencemerlangkannya Kembali ". Materi yang dipaparkan meliputi penjelasan tentang indikator memudarnya Pancasila pasca reformasi seperti dicabutnya Tap MPR tentang P-4 dan BP-7 dan dihapusnya mata pelajaran wajib Pancasila dalam kurikulum pendidikan nasional serta upaya mencemerlangkan kembali nilai-nilai Pancasila, seperti diantaranya membentuk UKP PIP melalui penerbitan Perpres no. 54 tahun 2017, membentuk BPIP melalui Perpres no. 7/2018, menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Perpres no. 24/2016 dan memasukan pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan formal, informal dan nonformal melalui revisi PP no. 57 /2018. Dari hasil diskusi, staf BPIP menyarankan agar ditindaklanjuti oleh BPIP dan Akademi TNI untuk merumuskan suatu formula sebagai bahan/materi ajaran untuk dipakai dalam pembinaan Pancasila di lingkungan Akademi TNI, khususnya Taruna.